Minggu, 09 Juni 2013

Klasifikasi Keramik

Posting kali ini berkaitan dengan posting Tugas Keramik yang sudah saya poskan terlebih dahulu, dan pada postingan kali ini saya akan membahas tentang tugas no.1 yaitu tentang klasifikasi keramik...  Semoga bermanfaat..


Pengertian Keramik
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng, tembikar dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan
logam dan anorganik yang berbentuk padat (Yusuf, 1998:2). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keramik memiliki arti barang-barang yang terbuat dari tanah liat, dicampur dengan bahan-bahan lain dan kemudian dibakar barang tembikar (porselen).Pada umumnya senyawa keramik lebih stabil dalam lingkungan termal dan kimia dibandingkan elemennya. Bahan baku keramik yang umum dipakai adalah felspard, ball, clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat keramik sangat ditentukan oleh
struktur kristal, komposisi kimia dan mineral bawaannya. Oleh karena itu sifat keramik juga tergantung pada lingkungan geologi dimana bahan diperoleh. Secara umum strukturnya sangat rumit dengan sedikit elektron-elektron bebas. Kurangnya beberapa elektron bebas keramik membuat sebagian besar bahan keramik secara kelistrikan bukan merupakan konduktor dan juga menjadi konduktor panas yang jelek. Disamping itu keramik mempunyai sifat rapuh, keras, dan kaku.

- Klasifikasi Keramik



Pada prinsipnya keramik terbagi atas:
1.  Keramik Tradisional
Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan
alam, seperti kuarsa, kaolin, tanah liat dan lain sebagainya. Yang termasuk
keramik adalah barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga
(tile, bricks), dan untuk industri (refractory).

2.  Keramik halus (modern)
Keramik halus adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida atau logam seperti oksida logam Al2O3, ZrO2, MgO, dan lain-lain.
Keramik halus disebut juga dengan Fine Ceramics yakni keramik modern atau
biasa disebut dengan keramik teknik, keramik ini juga sering dibuat dengan
menggunakan teknologi mesin (Joelianingsih, 2004).

3. Keramik Konstruksi
Klasifikasi produk keramik konstruksi merupakan keramik tradisional yang digunakan dalam konstruksi yang didasarkan pada lingkup:
•  elemen untuk lantai, dinding, atap (bata);
•  alat angkut cairan dan pembuangan (pipa periuk);
•  peralatan sanitasi (kesehatan);
•  lantai dan dinding (ubin).




Sumber :
- http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDkQFjAC&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.id%2Fbitstream%2F123456789%2F31405%2F4%2FChapter%2520II.pdf&ei=3Vm0UfnOLMWlrQeOjoAI&usg=AFQjCNGZ-g79dEfHNdd9EktmEg8jUf1ONw&sig2=s3cXVYJF3n5NdftSQCI3hw&bvm=bv.47534661,d.bmk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar