Rabu, 15 Januari 2014

PENGENALAN PLC

Programmable logic controller (PLC) yang pertama telah dikembangkan
oleh para insinyur General Motor pada tahun 1968, saat mana perusahaan
menemukan  jalan  buntu  untuk mencari  pengganti  sistem  kontrol  relai  yang
sangat komplek
Sehingga  ditetapkan bahwa  sistem  kontrol baru  ini  (PLC)  harus memenuhi
beberapa  persyaratan  yang  sekaligus  merupakan  keuntungannya,  yaitu
sebagai berikut:

1.  Pemrograman sederhana
2.  Perubahan program tanpa harus merubah sistem (tidak  ada perubahan
     instalasi di dalamnya)
3.  Lebih  kecil,  lebih  murah  dan  lebih  stabil  dari  pada hubungan  sistem
     kontrol relai
4.  Sederhana, biaya perawatan murah.

Di dalam teknik pengendali dibedakan menjadi dua jenis pengendali :
1.  Pengendali terprogram dengan pengawatan:
a. program tetap melalui pengawatan
b. program tidak tetap melalui sakelar pilih
2.  Pengendali terprogram yang tersimpan dengan PLC :
a.  program  tersimpan  yang  dapat  diprogram  bebas  melalui  RAM
(Random Access Memory).
b.  program tersimpan yang programnya tidak dapat diubah-ubah melalui
ROM  (Read  Only  Memory),  PROM (Programmable  Read  Only
Memory), EPROM (Eraseable Programmable Read Only Memory).
Pengendali terprogram tetap dengan pengawatan dapat dioperasikan
melalui  komponen-komponen  relai,  magnetik  kontaktor  dan  rangkaian
elektronik.  Kontak  hubung-tutup  dari  komponen-komponen  tersebut  yang
melakukan  kerja  rangkaian  pengendali.  Melalui  kontak-kontak  relai
hubungan  seri  -  paralel  rangkaian  pengendali  dibuat.  Fungsi  pengendali
dapat dihasilkan melalui pengawatan dari komponen-komponen tersebut.







 Elemen Input : Tombol tekan S1, S2, S3, S4
Elemen  Proses : Relai K1
Elemen Output : Lampu H1

Pada  pengendali  terprogram  dengan  PLC ,  fungsi  pengendali  tidak
tergantung dari pengawatannya. Elemen input ( tombol tekan, sensor ) dan
elemen output dihubungkan ke peralatan PLC. Hubungan  elemen input dan
output  tidak  dilakukan  dengan  pengawatan  tetapi  melalui  pemrograman
dengan peralatan pemrogram ( Personal Komputer atau peralatan khusus ).


 Elemen Input : Tombol tekan S1, S2, S3, S4
Elemen Proses : PLC
Elemen Output : Lampu H1 Sambungan  antara  elemenelemen input dan output tidak melalui    pengawatan,  tetapi melalui program.

untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan video berikut : http://www.youtube.com/watch?v=gR4wb6smScE&list=TLSRv5If7uEWqR7wGhWQF0cTqOddHnfPJi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar