Berikut ini merupakan metode monitoring korosi seperti yang telah disebutkan di atas.
1. Metoda pemasangan coupon digunaka untuk monitoring korosi pada peralatan proses, corrosion couponini dipasang pada titik yang sudah ditentukan dan di analisa berdasarkan kehilangan berat untuk waktu ekspos tertentu. Sebelum pemasangan coupon terlebih dahulu dilakukan preparasi seperti pembersihan permukaan, penimbangan, dan sebagainya. Lokasi pemasangan corrosion coupon ini sangat penting karena pada umumnya derajat korosi dari titik satu ke titik lainnya tidak sama. Pada umumnya dipilih lokasi dimana akan terjadi laju korosi yang paling parah. Setelah corrosion coupon di ekspos di dalam media/fluida tertentu coupon dikeluarkan dan dilakukan pengamatan seperti pemotretan sebelum coupon dibersihkan, bentuk korosi dan sebagainya. Untuk mengetahui laju korosi, coupon kemudian dibersihkan dari produk korosi dengan cara cuci asam (pickling) dengan penambahan inhibitor. Setelah bersih dari produk korosi coupon ditimbang dan kehilangan berat dapat ditentukan.
Namun metode penggunaan coupon ini mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain:
• Pengukuran merupakan laju korosi rata-rata selama waktu terekspos.
• Laju korosi dapat dihitung setelah coupon diambil.
• Coupon yang terekspos dalam waktu yang singkat tidak dapat mempresentasikan laju korosi, terutama untuk paduan yang membentuk film pasif seperti baja tahan karat.
Perhitungan corrosion coupon dapat dilakukan dengan menghitung laju korosi melalui metoda kehilangan berat, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
2. Metoda pengukuran tahanan listrik dengan alat corrosometer