Rabu, 16 Oktober 2013


Berikut ini merupakan metode monitoring korosi seperti yang telah disebutkan di atas.


1. Metoda pemasangan coupon  digunaka untuk monitoring korosi  pada peralatan  proses, corrosion couponini dipasang  pada  titik yang  sudah  ditentukan  dan  di  analisa  berdasarkan  kehilangan berat untuk waktu ekspos tertentu.  Sebelum  pemasangan  coupon  terlebih  dahulu  dilakukan preparasi  seperti  pembersihan  permukaan,  penimbangan,  dan sebagainya.  Lokasi  pemasangan  corrosion  coupon ini  sangat penting  karena  pada  umumnya  derajat  korosi  dari  titik  satu  ke titik  lainnya  tidak  sama.  Pada  umumnya  dipilih  lokasi  dimana akan terjadi laju korosi yang paling parah. Setelah  corrosion  coupon di  ekspos  di dalam  media/fluida  tertentu  coupon dikeluarkan dan dilakukan pengamatan seperti pemotretan  sebelum  coupon  dibersihkan, bentuk  korosi  dan  sebagainya.  Untuk mengetahui  laju  korosi,  coupon  kemudian dibersihkan  dari  produk  korosi  dengan  cara cuci  asam  (pickling)  dengan  penambahan inhibitor.  Setelah  bersih  dari  produk  korosi coupon ditimbang dan kehilangan berat dapat ditentukan.

         Namun metode penggunaan coupon ini mempunyai beberapa keterbatasan, antara lain:
• Pengukuran  merupakan  laju  korosi  rata-rata  selama waktu terekspos.
• Laju  korosi  dapat  dihitung  setelah coupon diambil.
• Coupon yang terekspos dalam waktu yang singkat tidak dapat  mempresentasikan  laju  korosi,       terutama  untuk paduan  yang  membentuk  film  pasif  seperti  baja  tahan karat.

         Perhitungan  corrosion  coupon dapat  dilakukan  dengan menghitung laju korosi melalui metoda kehilangan berat, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

2. Metoda  pengukuran  tahanan  listrik  dengan  alat corrosometer