Proses korosi
yang alaminya terjadi
pada komponen utama penggerak industri,
material logam, semakin
penting untuk dapat dikendalikan dan
berbagai usaha dilakukan
antara lain dengan adjustmentpada parameter operasi dan
faktor alam yang terlibat. Proses monitoring korosi atau corrosion monitoring
adalah usaha yang dilakukan untuk
mendeteksi gejala /
proses korosi yang
terjadi dari suatu
sistem dengan tujuan untuk menghindari akibat dari proses korosi. Proses monitoring
dan kontrol terpadu,
untuk memonitor dan bahkan
mengukur ancaman korosi
yang terjadi dilakukan
dengan berbagai tipe mekanisme pelaksanaan dan piranti. Ancaman
korosi yang semakin
meningkat disebabkan oleh dua faktor
utama, yaitu yang pertama adalah terkait dengan umur
fasilitas dan perubahan karakteristik fluida terproduksi,
faktor yang kedua
adalah fenomena dimana
sumur – sumur gas yang sedang dikembangkan mengandung ikutan
yang berupa gas korosif (CO2
dan H2S) yang
jumlahnya relatif besar
dan sangat berpengaruh dalam
menimbulkan kegagalan akibat korosi. Untuk
menghadapi ancaman korosi,
umumnya dilakukan proses monitoring dan kontrol yang terpadu.
Proses monitoring korosi merupakan aktivitas untuk
memonitor ancaman korosi yang terjadi dan juga sekaligus mengukur berapa kecepatan korosinya. Sedangkan proses kontrol merupakan aktivitas untuk mengendalikan ancaman korosi atau mengurangi kecepatan korosinya sehingga korosi berlangsung dalam batas yang diijinkan untuk keberlangsungan integritas komponen fasilitas produksi. Aktifitas monitoring korosi dilakukan untuk mengukur kecepatan korosi dari internal pipa dan juga kondisi eksternal dari pipa tersebut akibat korosi atmosferik. Untuk pengukuran kecepatan korosi internal dari pipa biasanya dilakukan dengan metode intrusif dengan menggunakan kupon atau probe ataupun juga dengan mengukur ketebalan pipa secara berkala sehingga bisa didapatkan laju penipisan dinding pipa. Penggunaan software untuk mengkalkulasi kecepatan korosi juga sudah banyak dilakukan dengan terlebih dahulu mendapatkan data – data operasional dan juga data mengenai kandungan fluida atau gas yang bersifat korosif.
Metoda Corrosion Monitoring
Dalam proses monitoring korosi terdapat dua buah metode yang
digunakan. Metode ini dilakukan berdasarkan jalannya proses. Metode
tersebut adalah:
1. On stream monitoring corrosion
Proses monitoring dilakukan pada saat proses sedang
berlangsung.
a) Metoda kehilangan berat dengan coupon
b) Metoda pengukuran tahanan listrik dengan alat corrosometer
c) Metoda pengukuran dengan polarisasi linier dengan alat corrater
d) Ultrasonic
e) Radiography
2. Off stream monitoring corrosion
Proses monitoring ini merupakan kebalikan dari on stream
monitoring corrosion. Proses monitoring dilakukan pada saat
proses berhenti.
a) Dengan menggunakan alat eddy current
b) Dengan liquid penetrant
c) Pengamatan secara visual
memonitor ancaman korosi yang terjadi dan juga sekaligus mengukur berapa kecepatan korosinya. Sedangkan proses kontrol merupakan aktivitas untuk mengendalikan ancaman korosi atau mengurangi kecepatan korosinya sehingga korosi berlangsung dalam batas yang diijinkan untuk keberlangsungan integritas komponen fasilitas produksi. Aktifitas monitoring korosi dilakukan untuk mengukur kecepatan korosi dari internal pipa dan juga kondisi eksternal dari pipa tersebut akibat korosi atmosferik. Untuk pengukuran kecepatan korosi internal dari pipa biasanya dilakukan dengan metode intrusif dengan menggunakan kupon atau probe ataupun juga dengan mengukur ketebalan pipa secara berkala sehingga bisa didapatkan laju penipisan dinding pipa. Penggunaan software untuk mengkalkulasi kecepatan korosi juga sudah banyak dilakukan dengan terlebih dahulu mendapatkan data – data operasional dan juga data mengenai kandungan fluida atau gas yang bersifat korosif.
Metoda Corrosion Monitoring
Dalam proses monitoring korosi terdapat dua buah metode yang
digunakan. Metode ini dilakukan berdasarkan jalannya proses. Metode
tersebut adalah:
1. On stream monitoring corrosion
Proses monitoring dilakukan pada saat proses sedang
berlangsung.
a) Metoda kehilangan berat dengan coupon
b) Metoda pengukuran tahanan listrik dengan alat corrosometer
c) Metoda pengukuran dengan polarisasi linier dengan alat corrater
d) Ultrasonic
e) Radiography
2. Off stream monitoring corrosion
Proses monitoring ini merupakan kebalikan dari on stream
monitoring corrosion. Proses monitoring dilakukan pada saat
proses berhenti.
a) Dengan menggunakan alat eddy current
b) Dengan liquid penetrant
c) Pengamatan secara visual
salam dari saya
BalasHapuskok bisa suka corrosion gmn awalnya mas
http://haryprasetyo.blogspot.com/search?q=corrosion
http://haryprasetyo.blogspot.com/2009/02/corrosion-monitoring-1.html
sing penting sinau sing rajin ben cepet lulus
waalaikum salam mas.... awalnya sih iseng, eh malah jadi keterusan sukanya......
HapusAda refrensi buku gk tntang korosi pada sistem pendingin dengan metode kupon korosi
BalasHapusada di sini http://haryprasetyo.blogspot.com/2011/07/corrosion-coupon-handling.html
BalasHapusothers information click below :
http://corrosionengineering.blogspot.co.id/
http://corrosionmonitoring1.blogspot.com/
http://corrosionprobe.blogspot.com/
http://doubleblockbleed.blogspot.com/
http://retractablecorrosion.blogspot.com/
http://retrieverservicevalve.blogspot.com/
http://corrosioncoupon.blogspot.com/
http://chemicalinjection.blogspot.com/
http://accessfitting.blogspot.com/
cepet lulus mas
BalasHapus